webnovel

JALAN BERDUA

Andra menatap sendu pada foto kedua orangtuanya. Masih teringat dengan jelas bagaimana kedua orangtuanya itu meninggal. Tragis. Tapi itulah yang terjadi. Entah siapa yang membunuh keduanya. Kejadian itu memang sudah lama tapi masih membekas dan tak akan pernah dia lupakan.

"Mama, Papa, aku akan mencari siapa orang yang sudah mencelakai kalian." ucap Andra di depan foto keluarganya.

Sungguh bukan perkara yang mudah saat harus kehilangan seseorang yang sangat dia sayangi. Dan kini hanya dia seorang diri. Sebatang kara. Hidup sendiri tanpa sanak saudara yang berada di Jakarta. Saudara jauh dari kedua orangtuanya juga ada di luar pulau semua. Tak ada yang bisa menjadi tempat untuknya bertukar pikiran. Semua teman-teman kampusnya juga kadang hanya memanfaatkan kedermawanannya saja. Tak ada yang bisa menjadi sahabat yang benar-benar tulus.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant