webnovel

MEMPERHATIKAN BIMA

Seperti yang diucapkan oleh Papanya tempo hari, hari ini Bima akan mencoba mencari Aliya. Apa dia masih masuk kuliah atau tidak. Walau telah putus ikatan pernikahan, Bima masih berharap tidak akan putus silaturrahminya. Bima masih peduli meski sudah disakiti. 'Aku peduli karena kamu adalah sahabatku, Al. Semoga kamu baik-baik saja.' Bima turun dari motor lalu berjalan menuju ke Fakultas tempat Aliya kuliah. Bima bahkan masih ingat jadwal kuliah Aliya.

"Jam segini kayaknya Aliya belum berangkat. Aku tunggu Aliya di sini saja." gumam Bima. Dia duduk di salah satu gazebo untuk mengamati jika Aliya sudah datang. Niat Bima hanya untuk melihat Aliya dari kejauhan bukan untuk menemui Aliya.

Beberapa saat kemudian, Aliya datang ditemani oleh Devano. Setelah memastikan Aliya masih kuliah dan baik-baik saja, dia langsung mencangklong lagi tasnya dan pergi dari sana.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant