webnovel

~Miss Komunikasi~

Pagi ini, Meta tampak melirik Hesti yang tampak menekuk wajahnya. Sahabatnya itu, sudah siap dengan pakaian kerjanya tapi tidak bekerja. Lebih memilih untuk berangkat ke apartemennya dan duduk di depannya dengan mimik wajah seperti ini. Bahkan, saat Meta memutuskan mengajak Hesti ke kebun atap pun sahabatnya itu masih enggan untuk bicara apa pun.

"Jadi, Mbak Hesti ini kenapa? Habis menikah kenapa nggak malah bahagia, tapi malah cemberut kayak gini. Bukannya hari ini nikmatin hari sama suami, eh malah dateng kesini dengan pakaian kerja lengkap lagi. Malahan nggak ngomong apa-apa sampai sini. Bukannya Yoga juga udah ngurus paket bulan madu buat kalian, ya? Kenapa sih, Mbak? Beneran kepo gue," kata Meta untuk kesekian kalinya. Dia menjadi berpikir malah jika setelah ini Hesti akan diam lagi, yang paling parahnya yang dia lakukan hanyalah menghela napas panjang tanpa melakukan apa pun. Sebuah hal yang membuat Meta agaknya sudah mulai kesal.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant