webnovel

Pernikahan Mendadak -Part 15

"Kata siapa gue hanya buat elo pelampiasan? Gue cinta sama elo, Dan. Gue nggak bisa jauh dari elo. Setelah lo kembali ke kampung dan ngehindari gue, di san ague tahu kalau gue nggak bisa hidup tanpa elo. Gue mau elo. Gue pengen hanya elo yang dampingin gue, yang berada di sisi gue sampai kapan pun itu!" marah Lintang. Aidan terdiam, melihat Lintang kini tampak menangis. "Gue sakit, gue kecewa. Karena semua ucapan elo itu. gue bener-bener kesel ama elo!"

Simboknya Aidan yang awalnya ingin marah karena apa yang dilakukan oleh Aidan dan Lintang pun, sekarang agaknya malah merasa bersalah sendiri. Bagaimana tidak, melihat Lintang menangis seperti ini membuatnya luluh juga.

Dia kemudian cepat-cepat duduk di samping Lintang, kemudian dia merengkuh tubuh Lintang, memandang Aidan dengan melotot seolah menyuruh anaknya itu untuk meminta maaf.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant