webnovel

Menjemput Takdir -Part 2

"Yaudah, sekarang gue anter elo ke kamar, ya,"

Meta langsung merengkuh lengan Lintang, kemudian keduanya berjalan menuju sisi kiri apartemen itu. Setelah berjalan melewati beberapa ruangan yang di dalamnya ada beberapa barang mahal, ada sebuah kamar yang masih kosong di sana.

"Nah kamar ini berhadap-hadapan dengan kamar gue. Lo bisa pakai kamar ini kalau mau. Jadi kalau ada apa-apa lo bisa manggil gue kapan pun lo butuh," jelas Meta lagi.

Lintang pun langsung memeluk tubuh Meta, kemudian dia mengangguk semangat. "Yaudah, aku pakai kamar ini aja deh, Mbak. Kalau gitu aku masuk dulu ya, mau beberes dan rebahan. Capek abis perjalanan jauh," pamitnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant