webnovel

Kemarahan Prayoga Mahardika -Part 3

"Tidak paham dengan apa yabg dipikirkan menantuku satu itu. Terlalu berlebihan kalau menyangkut Meta," gumam Bunda Meta, memandang Yoga yang kini sudah mulai menghilang dari pandangannya.

Mendengar hal itu, Dokter Rahayu pun tersenyum. Iya, apa yang dikatakan oleh Bunda Meta adalah benar. Tapi, setidaknya Dokter Rahayu tahu, kenapa sampai Yoga seprotektif itu. Berapa banyak hal mengerikan yang sudah dialami wanita yang sedang berbaring lemah ini, dan betapa besar cinta seorang Prayoga Mahardika kepada wanita ini.

"Ibu seharusnya bersyukur, memiliki menantu yang begitu besar cintanya kepada anak Ibu. Bahkan jika mungkin, Pak Yoga pasti akan menggantikan posisi Bu Meta di sini," ujar Dokter Rahayu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant