webnovel

SHDS -Part 4

"A… apa? Bapak bilang apa?!" pekik Kinan seolah tak percaya. Tapi, Yoga tetaplah Yoga. Dia memilih tersenyum sinis dan membiarkan Kinan semakin penasaran dengan apa yang dia katakan. Setelah dia mengatakan itu, dia pun tampak menyeringai, berjalan kea rah lift sambil membenahi letak dasinya.

"Hardi ada di atap, jika dia belum loncat," ucap Yoga lagi, untuk kemudian lift yang baru saja dia lewati itu tertutup rapat.

Mendengar hal itu, Kinan langsung naik tangga, matanya terus melihat ke arah atas karena dia tak mau kalua sampai Hardi berbuat nekat. Setelah sampai di atap, Kinan tak menemukan apa pun. Untuk kemudian dia kembali menebarkan pandangannya karena takut jika Hardi berbuat yang tidak-tidak. Untuk kemudian matanya terpaku, melihat jas Hardi tergelak begitu saja di sana. Kinan langsung berlari, melihat bawah dari sisi jas Hardi tertinggal itu. Kemudian matanya terbelalak, melihat kerumunan orang tampak mulai pergi, bersamaan dengan kepergian dari sebuah mobil ambulance.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant