webnovel

~Puncak Dari Amarah~

Siang ini Yoga berjalan masuk ke dalam restoran, tapi langkahnya terhenti, saat dia melihat Dion yang tampak tahu jika dia akan berada di sini. Yoga masih diam, dengan begitu tenang, kemudian dia memandang ke arah Dion dengan tatapan dinginnya.

Sementara Dion hanya bisa tersenyum getir, dia benar-benar tak menyangka jika sosok yang ada di depannya ini bisa berbuat sampai sejauh ini. Seolah hendak menunjukkan kuasanya dengan cara yang tampak arogannya.

"Selamat...," ucap Dion pada akhirnya, tapi Yoga sama sekali tak tertarik dengan ucapan selamat dari Dion. "Seorang bos besar Prayoga Mahardika sudah resmi menjadi pemilik dari restoran ini. Saya benar-benar terkejut," Dion tampak tersenyum kecut, kemudian dia kembali memandang ke arah Yoga dengan seringainya. "Sepertinya, Anda sangat ketakutan dengan kehadiran saya pada hidup Meta. Sampai-sampai Anda melakukan berbagai cara, dengan membeli restoran ini agar saya bisa berada di bawah pengawasan Anda."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant