webnovel

BAB 150

"Juragan sudah di sini?" tanya ucup, tatkala aku sudah berada di parkiran kampus. Dia berjalan dengan senyum merekah, kemudian mencium tanganku. Perlu kalian ketahui, aku dan Ucup sudah berkawan baik. Dia sudah kuberi wewenang, untuk menjadi salah satu mandor di salah satu perkebunanku yang ada di sini. Tentu, harus ndhak boleh menganggu masa kuliahnya. Karena bagaimanapun, pendidikan adalah yang terpenting sekarang. "Juragan mau menunggu Manis dulu?" dia tanya lagi, kemudian aku menggeleng.

"Nanti, aku ke sini lagi. Aku ini selain membahas perkara pekerjaan, juga hendak bertanya denganmu tentang suatu hal," kujawab. Aku lupa, jika dia ini orang Jakarta. Itu sebabnya aku sering salah ucap. Dengan ucapan-ucapan yang mungkin dia ndhak akan paham.

Aku pun berjalan menuju luar Universitas, kemudian duduk di sebuah warung. Ucup mengambil sebuah buku, kemudian diserahkan kepadaku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant