Kumar Sanjaya berkata pilu,
"Aku ingin dia mati secara terhormat. Dihormati di depan semua orang!"
Kumar Sanjaya tidak bisa marah ataupun melawan ke Gibson atau menuntut keluarga Kim atas penyerbuan itu.
Anak buah Gibson meringkus para pengawal Pratap Sanjaya. Mereka juga terpaksa membunuh anjing peliharaan Pratap Sanjaya. Hewan itu di suntik morfin setiap hari. Menjadikan
Anjing itu gila dan ganas.
Saat ini Kumar Sanjaya, selama ini Pratap Sanjaya adalah pelindung, pengawas dan mengatur seluruh bisnis dan karir politik Kumar Sanjaya.
Kumar Sanjaya seperti kehilangan pedoman hidup.
Dia tidak bisa membela ayahnya, Gibson menyimpan rekaman kejadian di villa ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com