Wajah An Jue memucat. Pemandangan yang dilihatnya saat masuk hampir membuatnya gila.
Ye Xiao hampir kehabisan napas karena dicekik oleh An Xiao.
Bagaimana bisa An Jue tidak marah.
Ye Xiao berbaring di pelukan An Jue, lalu dengan santainya dia memelototi An Xiao sambil memberi Ye Xiao napas dengan lembut.
Kesenjangan antara keduanya tidak umum dan besar.
Sikap terhadap Anxiao dan Ye Xiao sama sekali berbeda.
An Xiao ditampar oleh Chen Ming, dan dia menjadi bodoh.
Ketika dia tersadar, dia menatap Chen Ming dengan tidak percaya. Air matanya mengalir di matanya, menutupi wajahnya yang sakit. "... Chen Ming, kamu memukulku!"
Chen Ming sangat muak dengan An Xiao. Ia tidak mau melirik ke arahnya. Sebaliknya, ia hanya memperhatikan Ye Xiao.
An Xiao merasa patah hatinya berderak.
Hal yang paling disengaja yang pernah dia lakukan dalam hidupnya adalah jatuh cinta dengan Chen Ming dan cinta gila, tetapi pada akhirnya, dia tidak menyenangkan sama sekali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com