Entah kenapa Mu Qianxun merasa seperti ada angin dingin di sekitarnya, tetapi wortel di mulutnya terasa manis dan renyah. Jadi dia segera membuang hal-hal ini dari pikirannya.
Setelah sebuah wortel habis, pintu ruang kerja di lantai atas terbuka.
Ou Zun berjalan di depan, dan kemudian keluar seorang pria dewasa yang sangat tegas. Dia terlihat sangat menarik. Intinya adalah dia memiliki keberanian di dalam hatinya. Bahkan siapapun seperti bisa ditundukkan dari jarak jauh sekalipun.
Mu Qianxun merasa ingin berlutut saat melihatnya.
Aura bawaanya begitu kuat, ditambah juga mungkin pengalaman yang sudah dia dapatkan.
Pengalaman macam apa yang membuat seseorang berjiwa seperti itu!
Penuh semangat!
Di barisan terakhir, terlihat Ou Lie berjalan santai.
Saat itu juga, Mu Qianxun membenahi cara duduknya dan langsung menegakkan tubuhnya secara spontan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com