Qin Shen menumpukan sebelah tangan pada dagunya dan menampakkan ekspresi yang mengandung teka-teki. Sudut mulutnya tersenyum dan tampak sedikit kejahatan yang tak bisa dikendalikan. Sejak kecil Lu Lingxi tumbuh besar dengannya, jadi dia langsung mengetahui bahwa saat pria itu menampakkan ekspresi barusan, maka artinya akan ada orang yang menderita.
Dan orang yang akan menderita adalah...
Qin Shen lantas menjatuhkan pandangannya pada sosok Lu Lingxi dan tersenyum tipis. "Di dalam tokomu ini telah terjadi persoalan yang begitu besar, apa kamu tidak pergi untuk menjadi penengah mereka?
Lu Lingxi melihat situasi di lantai bawah, lalu merentangkan tangannya. "Sudah jelas kalau Xin Xianglian bukanlah tandingan Mu Qianxun, jadi aku tidak perlu menjadi penengah mereka. Dia bisa menyelesaikannya sendiri."
Kemudian, Qin Shen pun tersenyum dengan maksud yang terselubung. "Kalau begitu, jadilah penengah hingga Mu Qianxun tidak bisa menyelesaikannya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com