webnovel

Jadi Ternyata Hari Ini Kamu Pergi untuk Perjodohan?!

Éditeur: Wave Literature

Xin Liao menghela napasnya, lalu berkata, "Itu adalah kenyataannya."

Demi menjalin kerja sama dengan keluarga Gao, Xin Liao telah memperjuangkannya selama lebih dari setengah tahun. Dan pada akhirnya, dia bisa menjalin kerja sama dengan keluarga tersebut lewat acara perjodohan, dengan keuntungan bersih tiap tahunnya sebesar ratusan juta Yuan yang terus berkepanjangan. Dia juga sudah mengorbankan waktu dan juga uang untuk menjalin kerja sama tersebut. 

Tentu saja, perasaan Xin Liao menjadi sangat kesal. Dan rasa bencinya terhadap Mu Qianxun jadi semakin bertambah.

Tapi, kalau dipikir-pikir kembali, perkataan Xin Xianglian itu sangatlah benar. Sekarang Ou Zun telah membenarkan secara pribadi kalau pria itu ingin menikahi anak perempuan keluarga Xin. Jadi, posisi keluarganya pun naik dengan tajam, hal ini juga akan dengan cepat mendobrak garis depan.

Apalah nilai sebuah keluarga Gao? Dan apalah arti ratusan juta Yuan yang terus datang berkepanjangan? Pikir Xin Liao.

Xin Liao pun menggertakkan giginya, lalu berkata dengan mantap, "Baiklah, aku akan menolak perjodohan dengan keluarga Gao."

***

Di sisi lain, setibanya Mu Qianxun di vila, dia langsung membuang seluruh barang bawaannya di ruang tamu. Setelah itu, dia naik ke lantai atas untuk menuju ke sebuah ruangan yang disiapkan oleh Ou Zun untuk dirinya dan menghabiskan siangnya di dalam sana.

Sejujurnya, Mu Qianxun sendirinya memiliki sebuah pekerjaan. Dia adalah seorang pengisi suara. Dia bukanlah seorang pengisi suara serial televisi atau kartun, melainkan hanyalah seorang pengisi suara game. Dia mengisi suara sebuah karakter di dalam game yang disukai olehnya.

Karakter di dalam game tidak membutuhkan banyak proses penyuaraan. Biasanya dalam waktu satu jam saja, dia sudah bisa menyelesaikan seluruh proses penyuaraan dari sebuah game. Dan sisanya, kira-kira hanya perlu proses menambahkan atau memotong suara.

Ditambah lagi, Mu Qianxun hanya memilih untuk menjadi pengisi suara bagian kostum karakter yang berada di dalam game. Kalau suasana hatinya sedang bagus, dia akan menghadiahkan nyanyian, tetapi hanya sekali.

Siang ini, Mu Qianxun benar-benar tenggelam dalam dunianya sendiri.

***

Saat Ou Zun kembali di malam hari dan mendapati tas di atas sofa ruang tamu dan juga pintu lantai atas yang tertutup, dia pun langsung mengetahui apa yang sedang dilakukan Mu Qianxun.

Ou Zun lantas duduk di atas sofa dan ingin mengecek waktu. Jadi, dia pun mengambil ponsel Mu Qianxun yang berada di atas meja dan melihat jam. Hanya saja, saat dia menyalakan ponsel tersebut, pada layarnya muncul sesuatu yang membuatnya tiba-tiba meledak hingga ekspresi wajahnya langsung berubah gelap.

'Qianxun, kenapa kamu tidak mengangkat telponku, aku sangat merindukanmu. Kita hanya berpisah selama beberapa saat saja, tapi semua yang ada di pikiranku ini hanyalah wajahmu, sosokmu. Aku benar-benar menyukaimu sepenuh hatiku.'

'Qianxun, sebenarnya aku sudah berkali-kali dijodohkan. Akan tetapi, hari ini adalah hari yang paling membuatku bahagia. Apa kamu tahu? Saat pertama kali melihatmu, aku langsung tahu kalau kamu adalah gadis yang kucari-cari di hidupku ini. Hatiku ini telah dibawa pergi olehmu. Aku mencintaimu dan berharap kamu memberiku sebuah kesempatan.'

'Qianxun, kamu tenang saja. Meskipun ayah dan ibuku tidak menyukaimu, aku benar-benar tidak akan mengubah perasaanku terhadapmu. Kalau kamu merasa bimbang karena orang tuaku itu, aku bisa pergi ke luar setelah kita menikah dan tinggal bersama denganmu di luar sana. Demi dirimu, meski harus memutus hubungan dengan orang tuaku, aku bersedia!'

'Qianxun, aku merindukanmu… Merindukanmu sampai-sampai hatiku ini terasa sakit. Keluarlah besok dan bagaimana kalau kita bertemu? Kamu sangat menyukai makanan di Mei Shan Tang. Aku bisa membawamu pergi ke sana.'

'Qianxun, jangan menghindari diriku dan jangan mengabaikanku. Hatiku ini hancur berkeping-keping.'

'Aku akan terus menunggumu, menunggumu untuk memberiku jawaban. Aku benar-benar tidak akan menyerah…'

"..."

Ou Zun begitu marah sampai-sampai wajahnya pun menghijau, sementara tangannya mengepal dengan erat. Pesan-pesan berisi bujuk rayu yang begitu banyak dan padat yang tahu-tahu memenuhi layar ponsel Mu Qianxun. Dia menyapu habis pesan-pesan tersebut dalam waktu tidak lebih dari sepuluh menit. Bahkan membaca sebuah novel saja tidak membutuhkan waktu sepanjang itu. 'Aku menyukaimu', 'Aku mencintaimu', kata-kata semacam itu setidak-tidaknya muncul sebanyak seratus kali.

Dan pada saat itu juga, Mu Qianxun kebetulan menarik pintu hingga terbuka dan berjalan ke luar. Lalu, Ou Zun membelalakkan matanya dengan dingin dan berkata, "Jadi ternyata hari ini kamu pergi untuk perjodohan?"

Chapitre suivant