Fang Yaqing tersenyum pada Ji Nuo dan Fang Sitong lalu berkata, "Kalian teruslah bermain saja."
Kemudian, Fang Yaqing memandang Su Ning dan berkata, "Kalau kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan, ikuti aku."
Setelah itu, Fang Yaqing berjalan keluar dari kamar pasien dan Su Ning mengikutinya. Suasana di koridor sangat sunyi, hanya ada dokter dan perawat berjas putih yang sesekali lewat. Selain itu, ada tanda dilarang merokok yang dipasang di dinding.
"Apa yang baru saja kamu lakukan pada Presiden Ji?" Wajah Su Ning tampak marah.
"Bukannya kamu sudah pergi? Kenapa kamu kembali lagi?" Fang Yaqing menatapnya dengan tenang.
Setelah duduk di mobil Xie Suling, Su Ning menemukan ponselnya tertinggal di kamar pasien. Jadi, dia kembali lagi dan melihat pemandangan tadi.
"Apa pedulimu padaku?" Su Ning benar-benar kehilangan citra wanita elegan yang ditampilkan di depan Xie Suling. Dia berkata dengan tegas, "Kamu juga menyukai Presiden Ji, kan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com