Yan Shaoqing terus berjalan dan berhenti setelah menemukan tempat di mana tidak ada orang di sekitar. Di belakang Yan Shaoqing, Gong Zeli juga perlahan-lahan berhenti.
Yan Shaoqing berbalik badan, mengerutkan kening, dan menatap Gong Zeli penuh dengan pertanyaan di matanya.
Gong Zeli sama sekali tidak menunjukan ekspresi apapun. Gong Zeli menatap Yan Shaoqing dan berkata dengan santai, "Apanya yang bagaimana? Apa yang ingin kau katakan sampai memanggilku ke sini."
Yan Shaoqing menatap Gong Zeli selama beberapa detik. Ia juga tidak bertele-tele dengan Gong Zeli, dan langsung bertanya terus terang, "Anak keempat, kita adalah saudara yang sudah saling mengenal selama puluhan tahun. Aku juga tidak ingin bertele-tele denganmu, aku ingin bertanya padamu, tapi aku berharap kau bisa mengatakan yang sejujurnya dengaku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com