"Jika kau berani memblokir Anxin, aku akan membuatmu terkenal. Aku akan membuat semua orang tahu kau adalah serigala bermata putih yang membalas dendam atas kebaikan orang lain. Keluarga Qiao telah membesarkanmu sampai tumbuh besar, kau tidak hanya tidak tahu berterima kasih, tapi kau juga bersikap sangat kejam terhadap adikmu."
"Ayahmu juga jatuh sakit karena dimarahi olehmu, tapi kau sama sekali tidak pernah menanyakan kondisinya. Menurutmu, bagaimana orang lain akan menilaimu, jika orang tahu tentang hal ini?"
Qiao Mianmian menatap wajah mengerikan di harapannya. Begitu Qiao Mianmian mengulurkan tangan hendak mendorong Lin Huizhen, ia mendengar suara marah dari belakangnya. "Lepaskan Mianmian."
Begitu mendengar suara ini, Qiao Mianmian dan Lin Huizhen menoleh pada saat yang sama.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com