Tapi, saat tangannya baru saja terulur, ia melihat wanita yang berdiri di depannya menghindar dengan jijik. Su Ze tertegun dan wajahnya menjadi kaku.
"Tuan Su, sepertinya kau salah paham. Apa hubunganmu dengan wanita itu, aku sedikit pun tidak tertarik, dan itu juga tidak ada hubungannya dengan aku. Jika kau ingin menjelaskan, kau salah menemui orang," balas Qiao Mianmian dingin.
Sebelumnya Qiao Mianmian hanya sedikit merasa jijik pada Su Ze. Maka sekarang ia benar-benar jijik dengan Su Ze. Ia sangat meragukan apa yang telah ia lihat sebelumnya. Mengapa Qiao Mianmian tidak bisa melihat kalau pria di depannya bisa sangat brengsek seperti ini.
Ia dulu buta karena menganggap Su Ze adalah pria baik yang sangat langka. Qiao Mianmian juga merasa Su Ze sebagai orang kaya generasi kedua, tidak sering terkontaminasi dengan sifat-sifat buruk beberapa pria kaya. Ia juga masih merasa, Su Ze berbeda dari bajingan yang suka mempermainkan perasaan wanita sesuka hati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com