webnovel

Sayang, Mengapa Kau Begitu Lucu?

Éditeur: Wave Literature

Qiao Mianmian berjalan ke luar sambil mengoreksi perkataan Mo Yesi, "Tuan Mo, sekarang kau masih sedang mengejarku. Harap perhatikan penggunaan panggilanmu."

Terdengar sebuah tawa pelan yang penuh kasih dan memanjakan sebelum Mo Yesi menjawab, "Baiklah. Terima kasih Nona Qiao untuk koreksinya. Aku akan memperhatikannya di masa depan."

Qiao Mianmian mengatupkan bibirnya dan tersenyum. Setelah ia berjalan keluar dari asrama, ia mengulurkan tangannya untuk menutup pintu dan menuruni tangga dengan cepat. Ada perasaan manis di hati Qiao Mianmian saat memikirkan pria itu sedang menunggunya dan ia turun sambil mengobrol dengannya, "Bukankah katamu kau akan datang dalam 20 menit? Mengapa begitu cepat sampai di sini?"

Qiao Mianmian baru saja mengecek waktu. Ternyata hanya butuh empat belas menit.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant