"Pokoknya, selama kau tidak mencariku, aku akan baik-baik saja."
Setelah Qiao Mianmian selesai menjelaskan, udara di sekitarnya sepertinya telah menjadi dingin. Seolah suhu tiba-tiba turun hingga di bawah nol derajat dan menjadi sangat dingin sehingga seluruh tubuhnya merinding. Pria yang memeluknya berubah menjadi lemari pendingin.
Seluruh tubuh Mo Yesi masih-terus menerus mengeluarkan hawa dingin. Qiao Mianmian mengangkat matanya dan tertegun saat melihat wajah Mo Yesi berubah menjadi tenggelam. Ia bergumam dengan gugup, "Mo Yesi, kau…"
"Jika aku suka wanita lain, kau tidak akan keberatan? Kau akan baik-baik saja?" tanya Mo Yesi. Bibir tipis, seksi, dan indah itu membentuk lengkungan indah. Ketika ia sedang berbicara, setiap kata sepertinya terbungkus lapisan es yang dingin.
Udara dingin menerpa wajah Qiao Mianmian. Rasanya sangat dingin sehingga pori-porinya mengecil dan masuk ke dalam ke kulitnya. Mo Yesi marah? pikirnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com