Qiao Mianmian meremas ponselnya dengan erat. Arus hangat mengalir di hatinya dan ada kelembaban di matanya yang berkaca-kaca. Qiao Mianmian menyedot ingusnya dan mengangguk, "Hm!"
Qiao Mianmian tiba-tiba merasa bahwa 'pernikahan tak terduga' yang tidak ada dalam rencana hidupnya ini jauh lebih baik dari yang ia duga. 'Suami yang tidak disengaja' yang tidak direncanakan dalam hidupnya ini juga jauh lebih baik dari yang diharapkan. Sangat menyenangkan memiliki suami yang bisa membantunya tanpa syarat. Mungkin, Qiao Mianmian harus benar-benar mencoba menerima pernikahan ini dan menerima Mo Yesi.
Satu jam kemudian, Qiao Mianmian akhirnya tiba di luar gerbang kediaman keluarga Qiao.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com