Sekali lagi, Qiao Mianmian merasa bahwa Mo Yesi sangat memperhatikan urusannya dengan menggunakan hati. Mo Yesi berinisiatif menawarkan untuk mengundang teman sekamarnya makan malam dan tempat makannya begitu berkelas. Bisa dibilang Mo Yesi sangat menghormati Qiao Mianmian
"Sayang, semua ini benar-benar disinari oleh cahayamu," Jiang Luoli menghela napas, "Jika tidak, aku tidak akan bisa datang ke tempat seperti ini seumur hidupku. Aku sebelumnya khawatir saat kau begitu cepat menemukan pacar baru lagi. Mungkin karena aku awalnya merasa itu terlalu tergesa-gesa, tapi sekarang aku lebih tenang."
Qiao Mianmian terdiam sebentar sebelum bertanya, "...Mengapa kau langsung merasa lega?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com