Di ibu kota, di apartemen Gu Yu.
Selesai mandi, Gu Yu berjalan keluar dengan mengenakan jubah mandi. Jelas-jelas ketika Xu Weilai meninggalkannya tiga tahun lalu, ia juga sendirian di kamar tidur ini. Pada saat itu, ia tidak merasa begitu ditinggalkan dan tidak merasa kesepian.
Akan tetapi sekarang, Xu Weilai hanya melakukan tugas luar kota selama tiga hari. Tanpa sadar, setiap menit dan detik terasa sangat menyiksa bagi Gu Yu.
Gu Yu sedang tidak ingin bekerja, ia pun memilih untuk berbaring di tempat tidur. Mulanya, ia berbaring di tempatnya sendiri. Namun kemudian membalikkan tubuh dan berbaring lagi. Gu Yu merasa tidak nyaman untuk tidur. Akhirnya, tanpa sadar tubuhnya berpindah ke tempat Xu Weilai biasa tidur.
Di atas bantal Xu Weilai, masih ada beberapa helai rambut yang tertinggal. Seolah hal itu membuktikan bahwa nafasnya juga masih tertinggal di atasnya.
Meskipun Gu Yu merindukannya setiap hari, tapi hari ini terasa lebih parah. Namun....
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com