webnovel

Kalian Tak Bisa Memaksakan Rasa Sayang

"Kalian punya kaki, kan? Berarti kalian bisa mengambil minuman sendiri. Jangan malas!"

Kata-kata Marlowe yang judes membuat gadis-gadis yang tadinya sudah tersenyum gembira, berubah menjadi kecut lagi. Mereka saling berpandangan dan tidak berani untuk beranjak ke dapur.

Emma melihat mereka semua tampak enggan mengambil minuman dari kulkas. Karenanya ia memutuskan untuk memberi contoh dan pergi ke dapur untuk mengambil minuman dingin untuk dirinya sendiri.

"Terima kasih, Pak," kata Emma sambil mengacungkan botol minuman dingin di tangannya lalu meneguknya. Ia tidak akan berbasa-basi dan bersikap sungkan kepada Marlowe karena ia tahu pria itu bukan orang yang senang basa-basi.

Melihat Emma menikmati sebotol minuman dingin, gadis-gadis itu menelan ludah. Semua tiba-tiba menjadi sangat haus. Apalagi tadi mereka habis berkeliling kampus di bawah sinar matahari yang cukup panas. Rasanya memang paling enak menikmati minuman dingin seperti Emma sekarang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant