webnovel

Kapan Kau Mau Menikah?

Therius mencium kening gadis itu dan meremas tangannya. "Baiklah.. aku akan kembali ke ibukota dan bekerja. Aku akan meninggalkan kalian di sini untuk bertukar berita dan menghabiskan waktu sebagai keluarga."

Emma mengangguk. Therius pamit kepada Putri Lilia dan Aran lalu berjalan keluar kamar Emma. Ia segera berangkat ke istana raja di ibukota dan mengurusi berbagai hal yang berhubungan dengan kenegaraan.

Emma menghabiskan waktu seharian berbincang-bincang dengan adik dan bibinya. Mereka semua dipenuhi keharuan mendalam karena pertemuan ini sangat tidak diduga-duga. Walaupun terjadi setelah kematian Kaoshin dan Arreya, setidaknya kini Aran dan Emma dapat bertemu.

***

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant