"Ugh..! Gadis ini lemah sekali. Segitu saja sudah pingsan. Dasar lemah ..." Izia menggerutu sambil berusaha menangkap tubuh Emma sebelum jatuh menyentuh tanah. Wajah sadis wanita itu tampak sangat kesal.
Namun, sebelum ia dapat menyeret Emma kembali ke kapal, entah dari mana datangnya, tiba-tiba beberapa sulur tanaman muncul dan membeli tubuh dan kedua tangan dan kaki Izia. Sulur itu menarik tangannya dan mengikatnya ke belakang punggungnya.
Izia tampak sangat marah ketika tubuhnya dililit sulur tanaman yang begitu kuat secara begitu tiba-tiba. Ia berusaha melepaskan diri tetapi sulur itu malah mengikatnya semakin ketat, hingga ia hampir kehabisan napas.
"Kau seorang herbomancer!" seru Izia keheranan sekaligus takjub. Tadinya ia mengira Putri Emma adalah seorang gadis lemah yang tidak berdaya. Ia baru menyadari bahwa gadis itu ternyata hanya berpura-pura.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com