Pertama kalinya, Leo merasa benar-benar grogi berada di sisi Rachel, nyalinya ciut saat harus melangkah di sebelah gadis itu setelah mereka berpisah sebulan lebih. Leo terlihat seperti bodyguard Rachel yang posisinya di belakang gadis itu, dan bukan teman yang harusnya melangkah bersama di sisi Rachel.
Bukankah mereka berteman?
Rachel sendiri tak terlalu memperhatikan saat fokusnya mengarah pada ponsel meskipun ia tengah melangkah di antara kerumunan orang yang antre memberikan tiket masuk untuk acara tertutup itu.
Rachel baru berhenti melangkah saat ia tak sengaja menubruk seorang perempuan gemuk yang juga antre memberikan tiket masuk.
"Sori, gue nggak lihat. Ada yang sakit?" tanya Rachel, ia benar-benar ceroboh dan kurang memperhatikan keramaian di sekitarnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com