webnovel

SEBUAH PERASAAN

Bara hanya terpaku dan menelan salivanya merasa terkejut dengan ciuman Dealova dan juga tubuhnya yang masih terhimpit di dalam pelukan Dealova yang tersenyum bahagia.

"Yeeee... Mami Nita cium Daddy juga!!" teriak Chelo dengan spontan merasa bahagia.

Seketika itu juga Dealova melepas pelukannya dan menatap Bara. Dengan cepat Dealova membersihkan pipi Bara yang sedikit ada noda merah bekas dari bibirnya.

"Maaf... maaf Tuan, aku tidak sengaja." ucap Dealova dengan tangan gemetar masih membersihkan pipi Bara.

Bara tidak membalas ucapan Dealova, bahkan untuk menenangkan detak jantungnya sendiri saja tidak mampu.

"Sebaiknya kita pulang sekarang. Tuan." ucap Dealova sambil menundukkan wajahnya setelah selesai membersihkan wajah Bara.

Segera Dealova beranjak dari tempatnya dan berjalan cepat ingin berlalu dari hadapan Bara sambil mengutuki kebodohannya.

Bara sendiri masih berdiri terpaku di tempatnya. Terasa tubuhnya semakin panas dingin dengan semua yang terjadi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant