webnovel

S.2 Kecupan Rindu Sang Raja

Pandangan Helena menjadi kabur saat melihat keadaan sekelilingnya. Tapi dua orang yang ada dihadapannya tergambar jelas pada benaknya.

Halaman belakang Istana yang luas dan banyak mobil hitam yang berjajar rapi. Angin bahkan bertiup kencang, dan lebih anehnya Helena merasa gambaran sekelilingnya ikut bergoyang.

"Helena?" Suara Caroline membuat Helena fokus untuk melihatnya. Disampingnya ada Razvan yang berdiri dan hanya diam menatap Helena.

"Ingat yang aku katakan padamu. Pelajari dengan seksama setiap musuhmu. Ingat kau harus berhati-hati disana. Pelajari bagaimana mereka sudah membohongimu hingga cukup lama," ucap Caroline sambil membelai pipi Helena.

"Kita akan bertemu lagi, Helena. Hingga nanti waktunya tiba, bersiap-siaplah dengan semua perubahan," Ucap Razvan menimpali.

***Mimpi Helena berakhir.

"Helena! Helena,"

Perlahan kesadaran Helena mulai kembali, dia merasa ada yang menyentuh pundaknya. Suara dari seorang laki-laki yang sangat ia kenali.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant