webnovel

Helena: Aku Menginkannya Yang Mulia

Pria tua dengan kacamata bulat kecil yang memiliki rantai, tertegun ketika melihat kehadiran Louis bersama dengan Helena.

Satu kata yang ia ucapkan setelah melihat Helena adalah….

"Permaisuri Helena, jadi benar beritaitu kalau kau masih hidup," ucap Felix masih dalam keadaan terkejut.

"Bisa dikatakan seperti itu," jawab Helena terbata-bata. "Dan… Yang Mulia, dimana kita berada saat ini?" tanya Helena, sambil menatap bingung dan tidak mengenali sosok pria tua di hadapannya.

"Saat ini kita berada di ruang perpustakaan Kerajaan Aarez, dan dia adalah Felix. Kau dulu cukup dekat dengannya, Helena." Jawab Louis menunjuk pada Felix, yang segera memberikan sapaan hormat dengan membungkuk.

"Salam hormatku untuk Permaisuri Helena, dan Yang Mulia Louis. Ada gerangan apa dengan kunjungan malam hari ini?" tanya Felix amat sopan.

"Aku pikir ini tempat yang aman, Felix. Dan mereka tidak akan mungkin mencari Helena dan aku ditempat ini," jelas Louis yang masih memegangi tangan Helena.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant