Malam itu Dokter Rose datang bergegas, untuk memeriksa kondisi Helena. Di dalam kamar itu, ia mulai menuliskan resep dan ia berikan pada perawat wanita yang datang bersamanya.
"Tolong kau buatkan mala mini juga, jadi besok pagi Permaisuri Helena bisa mendapatkan obatnya," perintah Rose, dan perawat wanita itu segera mengangguk dan berlalu meninggalkan kamar Helena.
Louis menatap dengan khawatir, "Apa dia sakit?" tanyanya.
"Untuk sementara ini…" Rose beranjak dari duduk pada tepi tempat tidur, ia tersenyum pada Helena yang masih terjaga. "Apa kita bisa bicara sebentar, Yang Mulia. Mungkin di luar sana," tunjuk Rose ke arah pintu keluar.
Louis menurut, bersama dengan Rose dia meningalkan kamar Helena. Meskipun tidak jauh, karena dia dan Rose berbicara di balik pintu keluar. "Jadi ada apa, Dokter Rose?" tanya Louis yang tidak sabar.
"Yang Mulia? Maafkan aku, jika aku terlalu ikut campur. Tapi… apakah kalian berdua baru saja bertengkar?" tanya Rose dengan menebak yakin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com