webnovel

HIJAB

suatu hari aku diajak berenang oleh Ridho. yang mengajakku berenang di kolam renang Kurnia Dewi. ternyata bukan aku saja yang diajak, dia juga mengajak raga, Alya, Nasywa dan Novia.

"di! renang yuk!"

"renang ke mana?"

"ke Kurnia Dewi aja "

"ayo! soalnya aku juga lagi pengen renang. tapi cuma kita berdua doang?"

" enggaklah! nanti aku ajak shiraga, Alya sama si Nasywa, kamu ngajak si Novia "

"boleh-boleh! ya udah yuk siap-siap "

kita berdua pun bersiap-siap untuk renang dan mengajak yang lainnya juga terutama Novia.

" Nov! mau ikut renang nggak? "

" renang? dimana? "

"di kurnia dewi, yang ikutan juga banyakan?"

" emang siapa aja? "

"aku, ridho, raga, Alya, dan Nasywa "

"oh.... "

"kamu ikut yah! soalnya kan yang lain nggak berpasangan Ridho sama Alya, Raga sama Nasywa, terus kalau kamu nggak ikut aku sama siapa? aku kesepian, masa nanti di sana aku jadi lalat? "

"iya s...a...y...a...n...g.... "

" wih... karena sekarang udah berani ya bilang sayang "

" iya dong! eh enggak enggak maaf cuma bercanda "

"nggak usah minta maaf orang aku malah senang dipanggil sayang sama kamu "

" hm... "

"jadi kamu mau ya!"

"iya"

dan akhirnya ia pun mau ikut berenang bersamaku. setelah semuanya telah siap kita pun berkumpul di suatu tempat dan mulai perjalanan dengan berjalan kaki.

"oke! semuanya udah siapkan?"

"udah!!!"

"awas cek lagi barang-barangnya, nggak ada yang ketinggalan kan? "

"nggak...!!!"

"ya udah sekarang kita berangkat! "

sesampainya di kolam renang kita pun berenang dan bersenang-senang. melompat dari atas kedalaman 2 meter, naik perosotan, balapan renang, lama-lamaan bernafas di dalam air dan sebagainya. lama kelamaan aku pun capek berenang terus, aku keluar dari kolam renang dan pergi ke kantin untuk membeli mie goreng. saat aku makan mie di perosotan yang sudah tidak terpakai ke Novia Alya dan Nasywa datang menghampiriku. mereka datang untuk meminta izin untuk membuka kerudung saat berenang.

"Aldi! aku minta izin ya!"

"minta izin kenapa?"

"aku minta izin buat ngebuka kerudung"

"hah! ngebuka kerudung? "

"iya soalnya nggak enak kalau renang sambil pake kerudung"

"terserah!"dengan nada dan ekspresi kesal

aku tidak habis pikir dengan mereka, aku kira dengan aku berkata "terserah" mereka akan peka kalau sebenarnya nggak boleh. soalnya ini bukan kali pertamanya dia mengecewakanku dengan cara membuka kerudung saat awal-awal pacaran ia pernah bertanya kepadaku.

"Aldi! aku cantik enggak?"

iya ngecat kepadaku seperti itu sambil mengirim fotonya yang sedang tidak memakai kerudung. aku pun kesal dan marah apa yang telah ia perbuat?.

"nggak!"

"oh iya kan menurut kamu cantikan si Qori yah "

" enggak lah "

"terus kenapa?"

" kenapa apanya? "

" kamu marah ya sama aku? "

" ya... kamu pikir aja sendiri "

" "emang aku punya salah apa sama kamu ? kalau aku punya salah aku minta maaf "

"sekarang coba kamu lihat deh dengan teliti foto yang tadi kamu kirim "

dia pun terdiam sejenak dan langsung mengirim foto yang sedang pakai kerudung.

"jadi gimana udah tahu apa salah kamu?"

"iya iya aku minta maaf kurang ngirim foto nggak pakai kerudung ke kamu"

"ya nggak apa-apa asal jangan kamu ulangi lagi "

"iya!"

bukannya aku gimana-gimana cuma aku tidak suka aja kalau ada perempuan berhijab tiba-tiba yang membuka hijabnya. walaupun yang melihatnya pacarnya sendiri tetapi kan itu bukan mahramnya. dan ada hadis yang mengatakan bahwa " jika perempuan memperlihatkan rambutnya walaupun sehelai saja maka itu akan membawanya ke dalam neraka ". dan aku tidak mau kalau dia memperlihatkan auratnya ke orang lain yang bukan mahramnya dan itu pun menjadi sebuah pembelajaran agar pada saat nanti ia sudah tidak bersamaku lagi janganlah berani- berani membuka auratnya walaupun ke pacarnya sendiri. soalnya pacar aku pasangan yang baik itu bisa menjaga pasangannya bukan justru merusaknya. tidak hanya kepada Novia saja aku berperilaku seperti itu, sebagai ketua kelas aku membuat peraturan kalau aku melihat temanku diluar sekolah tidak memakai kerudung maka aku akan menulisnya di buku 1x pelanggaran. setiap 1 kali terciduk maka akan diberikan sanksi bayar denda seharga Rp. 2.000 dan uangnya akan disetorkan ke wali kelas.

"Ali! bengong terus kenapa?"

"lihat tuh cewek-cewek kita sudah berani membuka auratnya di depan umum"

" mana? "

"tuh!" sambil menunjuk ke arah mereka

"oh... jadi kamu bengong gara-gara itu"

" iyalah kok sekarang aku ngerasa udah gagal jadi pacar yang baik buat Novia "

"gagal? maksudnya gimana ? "

"seharusnya aku bisa ngejaga dia, jangan sampai dia ngeliatin auratnya kepada orang lain yang bukan mahramnya termasuk aku "

"jadi sekarang kamu maunya gimana?"

"suruh mereka pakai kerudung lagi!"

"oke-oke! "

Ridho pun menyuruh mereka memakai hijab nya kembali dan untungnya mereka pun nurut.

Chapitre suivant