"Ini gara gara kau Samuel, kita jadi dilihat banyak orang". ucap Reista kesal, lalu dengan kasar meminum minumnya dan memandang ke arah lain.
"Kau saja suka sekali marah marah padaku". ucap Samuel tak terima dengan perkataan Reista.
"menyebalkan, akan kupotong gajimu". kata Reista.
"Potong gaji? kau saja belum memberiku gaji apapun". Reista yang tau bahwa dirinya mengucapkan perkataan yang salah, langsung tertunduk malu. Samuel yang melihat itu langsung tertawa dan melemparkan tatapan jahil.
"Tidak usah menatapku seperti itu, aku sebal melihat matamu".
"Ya tidak usah dilihat". jawab Samuel cuek.
"Kau ini, kenapa menyebalkan sekali sih! aku kesal kau jadi seperti ini. kau baru saja menghilang 3 hari dan sekarang sudah sangat sombong". Reista memberenggutkan bibirnya manyun, matanya sudah memerah ingin menangis. Samuel menjadi laki-laki menyebalkan dan Reista tidak suka itu. ini bukan Samuel yang biasa Reista kenal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com