Chapter (45)
...
"Aku kan bukan siapa - siapa nya, kenal saja tidak, bagaimana mungkin dia mau berkata jujur kepada ku!" Kata Seno dalam hati merasa bingung.
Seno mulai berjalan pelan mendekati gadis yang sedang menangis itu. "Akan ku coba, aku harus berani.. walau sedikit malu sebenar nya." Pikir Seno.
Selangkah demi langkah Seno pun hampir dekat, dia terus berjalan untuk mendekati gadis itu, orang - orang di sana semua menatap nya.
"Lihat, siapa dia anak laki - laki itu?" Kata seseorang yang ada di sana.
"Itu mungkin kekasih nya, dia yang membuat gadis itu menangis." Jawab orang yang di tanya.
Reyhan mendengar percakapan mereka, dan ia melihat ke arah gadis yang menangis. "Ah bocah, apa - apaan dia.. mau apa dia ke sana, memalukan sekali!" Kata Reyhan yang merasa jengkel pada Seno.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com