webnovel

DILEMA ALISHA

"Kamu benar, semoga saja bayi kamu seperti Ayahnya. Dan bayiku juga seperti Ayahnya." ucap Alisha dengan tersenyum sedih.

Mendengar ucapan Alisha, Terry hanya tersenyum merasakan kesedihan yang sangat dalam karena dia ada Alisha dalam keadaan hamil dengan pria yang sama.

"Sudahlah Alisha, jangan bicara lagi. Sebaiknya kamu istirahat dan jangan banyak berpikir yang tidak tidak. Aku akan pergi sebentar untuk menyiapkan makanan untukmu. Setelah kamu tidur kamu bisa makan siang." ucap Terry kemudian bergegas keluar kamar sambil menahan air matanya agar tidak tumpah.

Sambil menahan air matanya Terry bergegas ke dapur dan menumpahkan segala kesedihannya dengan menangis.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? aku tidak bisa lagi menahan kesedihan ini." ucap Terry sambil menangis lirih.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant