"Alisha, aku harus berangkat sekarang." ucap Lucken seraya mengecup kening Alisha setelah menidurkan Diana dan mengecup keningnya.
"Hati-hati di jalan Duck, jangan pulang terlalu malam." ucap Alisha dengan tatapan penuh.
Lucken menganggukkan kepalanya seraya mengusap rambut Alisha.
"Tidurlah, kamu harus banyak istirahat." ucap Lucken membalasnya tatapan mata Alisha kemudian berjalan keluar kamar dan bergegas masuk ke dalam mobilnya.
Dengan wajah mengeras dan pandangan mata yang dingin Lucken menjalankan mobilnya keluar dari halaman rumahnya.
Sampai di jalan raya besar dengan tatapan yang dingin Lucken mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Bagaimana aku bisa membiarkan kamu bersama dengan Diego, Terry? aku tidak bisa menerima hal itu." ucap Lucken semakin mempercepat kecepatannya agar segera sampai di Terry.
Sampai di depan rumah Terry segera Lucken menghentikan mobilnya dan bergegas keluar dari mobil berjalan cepat ke rumah Terry.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com