Bagi Ducan cukup dia kehilangan Diana dan Alisha di waktu lalu yang membuatnya hampir seperti orang gila.
Apalagi saat Ducan mencari Alisha dan tidak bisa menemukannya lagi, hampir beberapa tahun hidupnya dia habiskan di ruang pengasingan rehabilitasi seperti orang gila yang tidak mempunyai jati dirinya.
Ducan benar-benar merasa bersalah pada Alisha. Keadaan Ducan benar-benar sudah seperti orang gila, ingin melenyapkan semua yang ada di hadapannya. Bahkan beberapa kali Ducan juga melenyapkan dirinya sendiri dengan berbagai cara.
Berkat kesabaran Dokter Avanz, sedikit demi sedikit Ducan mulai tenang dan bisa menerima apa yang terjadi. Tapi dengan kehilangan dua wanita yang dia cintai dalam hidupnya sikap Ducan mulai berubah menjadi lebih dingin dan tidak banyak bicara.
"Duck!!! Duck!!! ada apa denganmu?!!" panggil Alisha sambil memegang kedua bahu Ducan yang berdiri terpaku cukup lama di tempatnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com