webnovel

HUKUMAN BAGI PENGINGKAR JANJI

"Andres, kamu tidak mau tidur? Ini sudah jam satu." Tanya Zizi.

Satu tangannya bertumpu pada bantal dan satunya lagi berada di atas dada Andres.

"Tidak!" jawab Andres ketus.

"Kamu tidak boleh begadang," Zizi mengingatkan.

"Jangan bicara lagi! Lanjutkan menciumku!"

"Hmm," Zizi mengerucutkan bibirnya

Dia mendekatkan wajahnya pada Andres dan mulai menciumi bibirnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant