Hari Kedua (1)

Lu Che terdiam kaku di pelukan Lu Qilin seperti bekas luka. Dia tidak berani bergerak.

Otaknya berputar dengan cepat, dan dalam sekejap dia sudah menemukan beberapa rencana.

Misalnya, dia bukan Lu Che. Dia sebenarnya adalah orang lain yang mengenakan kulit Lu Che!

Misalnya, dia kehilangan ingatan dan tidak ingat apa-apa …… Dimana ini?

Misalnya, begitu Tuan Muda membuka matanya, dia menutupi kepalanya dengan selimut, kemudian mengambil lampu untuk bangun dan melemparkannya ke kepala Tuan Muda.

Pikiran yang tak terhitung jumlahnya melintas di kepala kecil Lu Che, tetapi tubuhnya kaku dan kaku. Dia membiarkan Lu Qilin memeluknya dalam pelukan yang panas tanpa berani bergerak.

Detik-detik berikutnya, seperti ada seabad lamanya.

Lu Che bahkan tidak berani keluar dari ruangan itu. Dia menahan napas dan menunggu langkah Tuan Muda selanjutnya.