"Youyou, waktu sudah terlalu lama berlalu… Mami, mami benar-benar tidak ingat." Wan Weiwei tidak berani menjawab sembarangan karena jika dia salah bicara, maka itu bisa membuat identitasnya diragukan. Oleh karena itu, dia memilih untuk mengatakan bahwa dia lupa.
"Saat mami pergi, kamu baru berusia setengah tahun… Mami benar-benar tidak ingat saat itu…"
"Hm, tidak ingat? Aku baru berusia setengah tahun saat kamu pergi, hingga sekarang bahkan belum sampai lima tahun lamanya, dan kamu mengatakan sudah lupa? Tetapi, dengan beraninya kamu mengatakan berulang kali kamu paling mencintai anakmu…"
Lu Qilin tersenyum, tapi senyumannya itu tidak terlihat di matanya. Dia menolehkan kepalanya melihat ke arah orang-orang di sana. Pada akhirnya, dia melihat ke arah wanita yang tadi membela Wan Weiwei.
"Bibi, kalau anakmu memiliki tanda lahir, apakah kamu akan lupa meski sudah berpisah dengannya selama lima tahun?" tanya Lu Qilin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com