Yue Xinluo baru saja menahan perasaan sedihnya, namun perasaan itu kembali muncul karena perkataan Yue Ze.
"Kak…" Yue Xinluo memeluk pinggang Yue Ze dan menyandarkan tubuhnya ke dalam pelukan kakaknya itu. 'Kak… terima kasih… terima kasih…"
Terima kasih, terima kasih karena kamu menjadi kakakku. Terima kasih karena kamu selalu berdiri di sisiku tidak peduli apa pun yang terjadi, gumam Yue Xinluo di dalam hatinya.
"Dasar bodoh… Kita ini saudara…" Yue Ze juga memeluk Yue Xinluo. Dia mengusap rambut hitam wanita itu dengan lembut. "Aku adalah kakakmu, selamanya aku pasti akan menyayangi dan melindungimu, aku tidak akan membiarkan ada orang yang menindasmu."
"Kak…" Yue Xinluo mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Yue Ze dengan sorot mata tertegun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com