Setelah Shen Zhongtian selesai bicara, dia sama sekali tidak melihat ke arah Shen Xinchen lagi, dia berbalik badan dan dengan tidak sabaran masuk ke dalam ruangan kecil yang ada di dalam ruang baca itu untuk mengambil alat yang biasa digunakanya untuk memeriksa keaslian benda-benda antik. Sementara itu, Shen Xinchen tidak menyangka bahwa Shen Zhongtian akan memperlakukannya seperti ini. Dia merasa marah hingga raut wajahnya berubah, namun dia tidak berani menentang perkataan kakek buyutnya, jadi dia bangkit berdiri dengan kesal untuk keluar dari sana.
"Tunggu…" Shen Yi malah menghentikan Shen Xinchen.
Raut wajah Shen Xinchen seketika menjadi senang. Aku sudah tahu ayah memang menyayangiku, gumamnya dalam hati.
Tapi senyumannya itu tidak bertahan lama karena Shen Xinchen mendengar suara tegas Shen Yi yang mengatakan, "Malam ini kamu tidak boleh pergi, tinggal di rumah dan jangan pergi ke mana-mana!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com