"Qingqing…" ucap Yue Xinluo sambil berjalan keluar dari kerumunan orang-orang. Sama seperti Yue Tiantian, dia memeluk 'pria' yang menggunakan setelan jas berwarna putih itu. 'Pria' itu kemudian menolehkan kepalanya dan menunjukkan wajahnya yang putih dan lembut. Matanya cerah, giginya putih, dan kulitnya juga cerah. Yue Xinluo dapat mengenali dengan jelas bahwa wanita yang menggunakan setelan jas pria itu adalah Su Qing. Papi yang dipilih oleh Dudu ternyata adalah Su Qing… Hanya saja, kenapa Qingqing bisa ada di sini? Batinnya.
"Qingqing, kenapa sebelum datang, kamu tidak mengatakan apa pun kepadaku? Aku juga…" Yue Xinluo merasa sangat antusias karena dia bisa bertemu dengan sahabatnya itu di tempat ini.
"Kamu… Kamu siapa?" Su Qing tertegun sesaat. Namun saat dia tersadar, perkataannya malah membuat Yue Xinluo tertegun.
"Qingqing, kamu… kamu tidak tahu aku siapa?!" Yue Xinluo merasa sedikit panik. Bagaimana mungkin Su Qing tidak mengenaliku?! Pikirnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com