"Qingqing." Leng Sicheng menolehkan kepalanya ke arah Gu Qingqing, melihat kedua matanya yang linglung, bahkan sedikit ketakutan, ia pun terkejut.
Leng Sicheng lalu maju, "Qingqing."
Gu Qingqing menggelengkan kepalanya, ia mengambil napas dalam-dalam dan berusaha menenangkan diri, "Tidak apa-apa. Aku hanya … terkejut saja karena tiba-tiba mendapatkan kabar seperti ini. Apa kita akan pergi menjenguknya?"
Leng Sicheng mengerutkan keningnya, "Kita ke sana saja."
Walaupun Leng Sicheng tidak memiliki kesan yang baik terhadap Nie Zhining, tapi bagaimanapun juga, pria itu adalah adik kelasnya, dan mereka juga sudah kenal sejak kecil. Siang ini Nie Zhining bahkan sengaja merayakan ulang tahun ayahnya. Tadi di telepon, ayah dan ibunya juga bilang, kalau ada waktu akan pergi menjenguknya.
Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, mereka berdua siap-siap sebentar kemudian berangkat ke rumah sakit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com