webnovel

Kebenaran dan Palsu (3)

Éditeur: Wave Literature

Gu Qingqing hanya menanggapinya dengan deheman, tidak maju dan tidak mengangkat kepalanya, matanya terus melihat ke jari kaki.

Masih mending jika tidak ada orang luar, tapi di luar ada banyak orang, ia sama sekali tidak berani mengatakan apa pun pada Leng Sicheng karena malu.

"Aku akan pergi!" Leng Sicheng masih menunggu, namun Gu Qingqing tidak kunjung maju untuk menciumnya, juga tidak ada kata-kata manis darinya. Leng Sicheng langsung menunjukkan ekspresi tidak senang dan ingin pergi.

"Tunggu." Leng Sicheng berbalik, ia dihentikan oleh Gu Qingqing ketika baru saja berjalan 2 langkah, hati Leng Sicheng merasa gembira. Apakah Gu Qingqing akhirnya patuh kali ini?

Tapi siapa yang menggira, ketika ia berbalik, Gu Qingqing memasukkan sekotak madu ke tangannya.

Selain itu, madu itu masih dikemas dengan sederhana, hanya ada deretan huruf bahasa Inggris.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant