webnovel

Mari Kita Bercerai (18)

Éditeur: Wave Literature

Mata Gu Qingqing menatap pupil mata kuning Leng Sicheng tanpa persiapan. Di bawah lampu yang kepala mereka dari atas, mata Leng Sicheng tampaknya mengumpulkan warna-warna mengkilap hingga membuat Gu Qingqing tidak bisa menyembunyikan pikirannya.

"Kamu apa?" tanya Leng Sicheng. Suaranya tetap begitu jelas dan tinggi. Ia juga mengangkat dagunya sedikit dan ekspresi di wajahnya seolah-olah dengan cermat memperhatikan setiap pergerakan emosi Gu Qingqing.

Jari-jari Leng Sicheng yang memegang dagu Gu Qingqing perlahan-lahan menjadi kuat dan membuat wajah Gu Qingqing menempel lebih dekat dengan wajahnya. 5 cm, 3 cm, 1 cm... Keduanya semakin mendekat hingga hanya dengan memiringkan kepala, baru ujung hidung mereka tidak saling menempel. Seolah-olah begitu Leng Sicheng membuka bibir, ia sudah bisa menciumnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant