webnovel

Hati yang Melayang Jauh (7)

Éditeur: Wave Literature

Seluruh tubuh Gu Qingqing terjatuh ke arah tubuh Leng Sicheng tanpa persiapan dan wajahnya terbenam dalam pelukan Leng Sicheng. Bahkan, giginya juga mengetok kancing kemeja Leng Sicheng. Leng Sicheng tidak pernah menggunakan parfum di tubuhnya sehingga hanya tercium aroma bunga plum yang samar saat mengeringkan pakaiannya.

Ketika Gu Qingqing mendongak, ia langsung dapat melihat mata dingin Leng Sicheng yang muncul di atas kepalanya. Alisnya masih sedikit mengernyit dan matanya tampak tidak sabar. Leng Sicheng melihat Gu Qingqing dan bertanya dengan dingin, "Kamu juga ingin tidur sebentar?"

"Aku tidak…"

Sebelum Gu Qingqing sempat menyelesaikan jawabannya, Leng Sicheng memeluk Gu Qingqing dengan lengannya. Kemudian, ia berbalik untuk membalik tubuh Gu Qingqing. Gu Qingqing sontak tercengang karena tubuhnya dibalik oleh Leng Sicheng. Gu Qingqing yang awalnya berbaring di atas tubuh Leng Sicheng sekarang ditindih oleh separuh tubuh Leng Sicheng.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant