webnovel

Hati yang Melayang Jauh (4)

Éditeur: Wave Literature

Gu Qingqing tahu kelakuannya waktu tidur tidak bagus. Sebelumnya juga seperti itu seperti terakhir kali mereka menginap di rumah tua keluarga Leng. Saat itu Gu Qingqing masuk angin, bukankah ia juga memeluk Leng Sicheng dan menjeratnya seperti gurita? Apakah kali ini Gu Qingqing melakukannya lagi?

Jarak keduanya saat ini sangat dekat. Gu Qingqing merasa sangat gugup hingga tidak berani berkedip mata dan bahkan sangat ingin menghentikan napasnya. Seluruh tubuhnya mendadak membatu seperti patung. Satu-satunya hal yang menguntungkan adalah ia tidak bermimpi kotor tadi malam, tidak seperti terakhir kali hingga langsung memegang Leng Sicheng di bagian itu...

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant