Bukan hanya Xu Zipei, saudagar itu juga kehilangan kata-kata. Mereka hanya melihat Leng Sicheng berjalan ke dalam ruangan, mengambil jasnya dengan cepat, dan berjalan sambil mengenakan jasnya. Leng Sicheng bahkan tidak repot-repot mengucapkan selamat tinggal kepada mereka. Ia segera melangkahkan kaki panjangnya ke depan lift dan berjalan ke dalam lift.
Saudagar yang berdiri di belakang hanya tercengang. Ia sudah lama mendengar bahwa Leng Sicheng suka bermain-main dan memiliki pasangan wanita yang jumlahnya tak terhitung. Ia awalnya ingin bekerja sama dengan Leng Sicheng dan masih sengaja membawa banyak wanita untuk menyerangnya sesuai dengan selera Leng Sicheng. Tetapi, tanpa diduga, Leng Sicheng malah pergi.
"Dia... Apa yang terjadi?"
"Dia memang orang seperti itu," kata Xu Zipei yang berdiri di sebelahnya sambil mengguncang gelas anggur tanpa terkejut, lalu meminum anggur di gelasnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com