Satu Kabar Baik, Satu Kabar Buruk (Tambahan)

Dalam keadaan seperti ini, Hua Yu terpaksa harus memeriksa Wen Xiangyang sekali lagi, sampai menyadari bahwa masih ada yang tidak beres. Ia lalu mengatakan kecurigaannya kepada Mu Lingqian.

Mu Lingqian sedang memeluk Wen Xiangyang, saat Hua Yu mengatakan ada yang tidak beres, ia baru menarik pandangannya dari Wen Xiangyang, dan beralih ke tubuh Hua Yu, "Apanya yang tidak beres?"

"Bos, menurutku, kau jangan emosi dulu." Hua Yu terbatuk, dan berkata, "Sekarang ada satu berita baik, dan satu berita buruk, mau dengar yang mana dulu?"

"Jangan bicara omong kosong!" Begitu Mu Lingqian emosi, lukanya terbuka lagi.

Hua Yu takut luka Mu Lingqian sudah tidak akan bisa dijahit dengan jarum di masa depan, jadi ia buru-buru berkata, "Bos, berita baiknya adalah, kakak ipar sedang hamil, kau akan menjadi ayah lagi."

"..." Mu Lingqian terdiam.